Ada Pelangi Pindah Ke Thailand

Keramaian ditengah jalan menghiasi berbagai macam warna yang terlihat dari kejauhan jembatan penyebrangan disudut kota yang terkenal dengan istilah Negeri Gajah Putih, Swadikaap!.

Perjalanan yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit kurang lebih dari Bandara Soekarno Hatta menuju Changi Airport untuk melakukan transit ke Negeri Gajah Putih. Tiba di Bandara Changi menuju tempat cek in tiket pesawat menggunakan kereta, dan dengan rasa bahagia bisa jalan-jalan keluar negeri walaupun hanya dibandara Changi rasanya sudah pernah menginjakkan kaki di Singapura kota yang dijuluki kota Singa.

Dengan penuh percaya diri setiap melangkahkan kaki tidak terlepas dari handphone yang selalu merekam segala momen-momen yang ada disekitar bandara ini. Jangan bilang kalian lagi berpikiran norak banget sih! -_- . Hal yang seumur hidup belum pernah jalan-jalan keluar negeri maklum agak norak sedikit cuma sedikit yah.

Setiap sudut ruangan tersusun berjajar rapih mulai dari kursi yang berwarna-warni dan juga ada tempat untuk internetan gratis dengan fasilitas komputer yang sudah disediakan. Pokoknya tempatnya nyaman untuk transit menuju ke Negeri Gajah Putih.

Ada hal yang menarik perhatian untuk mengabadikan foto yaitu Sebuah hiasan berbentuk botol dengan tingginya melebihi tinggiku sekitar 162 cm. Tidak banyak berpikir kemudian langsung berdiri disamping botol itu, dari kejauhan tanpa disadari seseorang mengatakan " Itukan kotak sampah?". Hah seriusan, kotak sampah di Singapura seperti ini. Sebenarnya antara mau ketawa didalam hati dan malu beda tipis. Nih untuk yang penasaran gimana bentuk botolnya.


Keberangkatan ke Thailand untuk mengikuti pertandingan yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand untuk menguji coba kemampuan yang selama ini telah dilatih dalam persiapan menjelang kejuaraan PON XIV di Jawa Barat tahun 2016. Karena selama ini ilmu yang telah diberikan oleh pelatih utama, jasanya selalu ku ingat sampai seumur hidupku yaitu Ayahku yang memberikan segala kemampuan yang dimilikinya untuk melihat anaknya sukses dan memiliki masa depan yang gemilang. Aku bisa mengikuti pertandingan keluar negeri tanpa mengeluarkan biaya sama sekali. Terima kasih Ayah semoga beliau selalu berada ditempat yang terindah dan selalu dekat dengan Sang Pencipta.

Setelah menempuh waktu sekitar kira-kira 2jam 30 menit tiba di Bandara Don Mueng International, satu persatu dari kami mengisi formulir biodata tentang kegiatan selama di Thailand. Pertandingan yang diikuti dari 18 negara membuat aku terus optimis untuk memberikan hasil yang terbaik. 

Negeri Gajah putih ini terkenal dengan berbagai macam makanan yang tentunya murah-murah dan katanya sih enak-enak. Berhubung aku menganut agama yang melarang beberapa makanan yang dilarang untuk dimakan, kuputuskan untuk memilih makanan yang halal. 

Pertandingan yang masih lusa baru dipertandingkan kami berempat yang terdiri dari dari dua atlet dan dua pengurus melakukan pencarian makanan yang tentunya bisa dikonsumsi oleh tubuh. Di pinggir jalan banyak jualan mango rice dan teh tarik yang sangat banyak diminati para pelancong dan juga orang disekitarnya. Termasuk aku yang menyukai teh tarik dengan pembuatan yang dibuat melalui dua gelas saling tarik menarik. Kalian harus nyobain kalau ke Thailand itu enak banget.

Melewati jembatan penyebrangan jalan untuk bisa menghampiri tarikan dua gelas yang telah banyak orang menunggu untuk mendapatkannya. Langkah demi langkah ku lewati dengan menaiki satu tangga, dua dan mencapai lorong. Wow apa ini barisan mobil yang memadati perkotaan dengan warna taxi yang bermacam-macam warna terlihat seperti pelangi yang menghiasi Negeri Gajah Putih ini. 

Momen yang jarangku temui di Indonesia menarik perhatianku dan jepretan-demi jepretan kulakukan sehingga mendapatkan gambar yang menurutku bagus untuk dishare. 


Aku mempelajari setiap kejadian yang berada di negera ini , mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, gaya bahasa dan juga keadaan di Thailand yang akan aku bahas diblog selanjutnya saat aku jalan-jalan ke Pattaya Beach. Segala perjalanan yang kita miliki harus disyukuri dan selalu diingat betapa Allah memberikan kenikmatan yang begitu luas bagi orang-orang yang terus berusaha dan selalu bersyukur. Karena aku bukan terlahir dari keluarga yang kaya tapi aku memiliki cita-cita yang membutuhkan kerja keras yang tinggi untuk mencapai impian yang ku inginkan. Selagi matahari masih bersinar harapan iru masih ada.

- Do The Best

Comments

Popular posts from this blog

Merasakan Indahnya Teropong Laut

Coklat Spesial